"Seberapa menggoda pun penawarannya," Islinda mulai, pikirannya beralih ke kondisi hidup Gabi. "Saya tidak bisa meminta Gabi untuk mengorbankan hidup dan masa depannya demi saya.
Tidak seperti saya yang tak memiliki siapa pun untuk merindukannya, Gabi punya keluarga yang akan meratapinya jika ada sesuatu yang terjadi, dan saya tidak ingin itu dalam hati nurani saya." Dia berhenti sejenak, beban kata-katanya menggantung di udara. "Belum lagi, keluarganya bergantung padanya untuk bertahan hidup, dan saya tidak akan pernah bisa membayar jasa-jasanya."
"Saya yang membayar jasanya."
"Apa?"