Duduk di Takhtaku — 2

Rekomendasi Musik: Devil doesn't bargain — Alec Benjamin

--------

"Yang selanjutnya adalah kamu duduk di atas tahta saya," deklarasi Aldric, dengan lembut mengarahkan Islinda ke kursi yang megah itu.

Meskipun awalnya ragu untuk duduk di atas tahtanya, Islinda mempercayai penilaian Aldric. Lagi pula, jika dia mengatakan bahwa itu boleh, maka pasti boleh. Selain itu, ia tidak bisa menyangkal kesenangan di saat itu. Bagaimana rasanya duduk di atas tahta es? Apakah akan sejuk seperti yang ia bayangkan?

Ketika ia menempatkan dirinya di atas tahta, Islinda merasakan arus sihir yang mengalir melaluinya. Ini bukan kursi biasa — itu diberkahi dengan keajaiban untuk mengenali pemilik sejatinya. Bukan berarti dia pemiliknya. Mungkin ia hanya menyukai manusia. Islinda tidak terlalu memikirkannya.

Segera, ia merasakan kehangatan yang terpancar dari tahta, menggoda ia untuk terbenam lebih dalam dalam pelukannya. Itu terasa menyambut sekaligus menggairahkan.