Gwen bertanya kepada saudarinya, "Apakah kamu ingin menghubungi Damien agar dia percaya padamu?"
"Tidak, kurasa dia sangat terganggu dengan pertanyaan Kendall saat ini. Jika aku pergi lagi mengganggunya, itu akan membuat semuanya semakin buruk. Mengapa tidak kamu yang pergi?" Geen berpikir sejenak, menghitung langkah selanjutnya. "Ketika dia bertanya mengapa aku tidak menghubunginya, aku akan memberitahunya bahwa demi reputasinya, aku ingin menjaga jarak darinya."
Senyum Gwen semakin cerah, "Saudariku memang semakin pintar. Satu adalah tunangan yang curiga dan tidak percaya, dan yang lainnya adalah seorang dermawan yang pengertian dan mendukung. Kalau aku Damien, aku ingin membunuhmu di tempat malam ini!"
Geen tersipu-sipu.
Matahari terbit dengan tenang.
Setelah Kendall bangun, dia berdiri di depan jendela dari lantai ke langit-langit, mengambil ponselnya, dan memeriksa situasi di internet.
Semua sesuai dengan yang dia harapkan.