Setelah mendengar apa yang dikatakan ayahnya, bola mata hitam Kendall berkilat penuh pengertian, dan pikirannya menjadi jernih.
Dia kini mengerti bahwa Jovan telah bertukar informasi rahasia dengan seorang mata-mata wanita asing selama ini.
Ekspresi Jovan berubah dalam sekejap, beralih dari terkejut menjadi marah.
"Siapa yang kau sebut pengkhianat? Aku, Jovan, telah mengabdikan seumur hidupku untuk negaraku dan rakyatnya. Aku hidup dengan jujur dan penuh kehormatan! Jika aku pengkhianat, aku akan melompat dari gedung ini sekarang juga!"
Begitu suaranya berakhir, beberapa prajurit yang mengapit Luke maju dan menangkap Jovan di lengan.
Prajurit lain mendekat, meletakkan surat perintah penangkapan resmi di atas meja. Suaranya dingin tanpa simpati.
"Jovan, saya bertugas dari atasanku untuk menangkapmu karena pengkhianatan, pemerkosaan, ketidaksenonohan, suap, dan kejahatan lainnya. Kamu harus ikut dengan kami sekarang."