ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Jangan terlalu memikirkan orang yang tidak peduli padamu." Bai Xifeng menepuk kepala Liu Longwei.


"Hmm... Aku akan selalu memikirkanmu." Liu Longwei tersenyum dan mengangguk.


Bai Xifeng membersihkan tenggorokannya. Dia perlu mengalihkan topik pembicaraan.


"Apakah ayah dan kakakku ada di rumah?" tanya Bai Xifeng.


"Mereka masih di pengadilan pagi." kata Yu Nianzu.


"Aku mengerti." Bai Xifeng mengangguk. "Hmm... Kumpulkan semua orang. Aku ingin berbicara dengan anak buahku."


Xiao Li pergi menyiapkan sarapan untuk nona mudanya. Bai Xifeng menikmati sarapan di tempat favoritnya.


Anak buahnya sudah berdiri di depannya. Dia menyelesaikan sarapan dengan lebih cepat.


"Aku akan memberi tahu kalian tentang rencana selanjutnya." kata Bai Xifeng. "Kalian tahu bahwa ibuku meninggalkan tiga toko. Toko ramuan, toko senjata, dan toko kosong. Untuk toko yang kosong, aku berencana membangun rumah teh."


Bab 350: Menugaskan Bawahannya Untuk Berbagai Tugas