ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Kami minta maaf, Tuan Bai." Qiao Rong meminta maaf pada Bai Xifeng.


"Gapapa. Aku akan pergi duluan." Bai Xifeng berbalik meninggalkan keempat orang tersebut.


Bai Xifeng tidak memiliki barang apa pun untuk dikemas. Jadi, ia pergi begitu saja.


Mo Jiao menggertakkan giginya melihat Bai Xifeng pergi seperti itu.


"Saudara Qiao, kenapa kau takut pada orang itu? Dia hanya bocah dusun." kata Mo Jiao.


"Walaupun dia bocah dusun, dia jauh lebih kuat darimu. Dia bisa dengan mudah membunuhmu. Kau harus tahu saat dia dengan gampang menekanmu baru saja." Qiao Rong menyatakan.


"Jika kau menyinggung orang sepertinya, kau tidak akan tahu kapan kau akan mati." Jin Qingzhao berkata.


Bai Xifeng melanjutkan perjalanannya di dalam Gunung Sophia. Dia mengamati tanaman di sekitar apakah tanaman tersebut bisa digunakan dalam apotek dan alkimia. Jika dia menemukan beberapa tanaman yang bisa digunakan, dia akan mencabut tanaman tersebut dan menyimpannya ke dalam Dunia Cermin.


Bab 358: Berpisah Jalan