ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Yang Mulia, mohon maafkan kami. Kami buta." Salah satu perampok meminta maaf dari Bai Xifeng.


"Kalian ingin hidup?" Bai Xifeng tersenyum.


"Iya... Iya..." Para perampok berlutut sambil memohon pada Bai Xifeng.


"Kalau begitu, serahkan semua yang kalian miliki sekarang ini." kata Bai Xifeng.


Karena orang-orang ini suka merampok, Bai Xifeng membiarkan mereka merasakan bagaimana dirompak oleh orang lain.


"Tapi..." Perampok itu merasa enggan untuk melakukannya.


Benda-benda yang mereka miliki adalah hasil dari kerja keras merampok orang lain. Bagaimana mungkin mereka bisa begitu saja menyerahkan barang-barang itu?


Jika Bai Xifeng tahu apa yang dipikirkan oleh perampok ini sekarang, dia akan menggelengkan kepalanya. Kerja keras? Omong kosong...


"Kalau kalian tidak mau, kalian bisa mati saja. Sesimpel itu." Bai Xifeng mengayunkan belatinya ke kiri dan ke kanan, menunjukkannya pada para perampok.


Bab 374: Merampok Para Perampok