ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Lei Meifen mengetuk pintu Bai Xifeng di pagi hari. Ayahnya menyuruhnya memanggil Bai Xifeng untuk sarapan. Dia tidak mendengar respons apa pun dari dalam. Seperti tidak ada orang di dalam.


Bai Xifeng meminta mereka membawa semua pelayan yang telah ditempatkan di sisinya karena dia menyatakan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan keberadaan orang di sekitarnya. Maka, pelayan-pelayan itu diperintahkan untuk pergi.


"Nona Muda, apakah itu baik-baik saja untuk dilakukan?" Pelayan wanitanya, Caihui, mencoba menghentikannya.


"Tapi kita tidak mendengar suara apa pun. Bagaimana jika dia tidak sadar di dalam?" Lei Meifen mencoba berargumentasi.


"Hmm... Mari kita panggil seorang pelayan laki-laki." saran Caihui.


"Itu akan terlalu terlambat. Ayo kita masuk saja." kata Lei Meifen.


Bab 378: Meracik Obat