ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Hanya Apoteker Leng yang masih berada di depan Mansion Lei. Lei Aiguo memandangnya.


"Apoteker Leng, tolong pergi." Lei Aiguo masih berbicara dengan sopan kepada Apoteker Leng.


"Baiklah, saya ingin melihat apoteker mana yang mengatakan kebohongan seperti itu kepada Anda." Apoteker Leng menuntut.


"Apoteker Leng, ibu saya sedang menjalani pengobatan. Anda tidak boleh mengganggunya." Lei Aiguo menyatakan.


"Lei Aiguo, apakah Anda benar-benar bisa meninggalkan hidup ibu Anda kepada seseorang seperti itu? Saya pikir Anda orang yang lebih baik. Tampaknya Anda hanya ingin membiarkan ibu Anda meninggal." Apoteker Leng berkata.


"Jangan Anda berkata seperti itu setelah Anda berbohong kepada saya bahwa ibu saya membutuhkan Herba Bunga Linglian untuk sembuh? Anda hanya ingin Herba Bunga Linglian itu untuk diri Anda sendiri tetapi Anda tidak berani pergi dan mengambilnya sendiri. Benar kan?" Lei Aiguo tidak ingin bersikap sopan kepada Apoteker Leng lagi.


Bab 380: Itu Adalah Tangan Seorang Gadis