ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Buang dia ke luar kota." Lei Aiguo menyatakan.


Lei Aiguo ingin melihat bagaimana Shi Hong bertahan dari binatang di luar kota. Meskipun binatang di luar kota tidak sebuas yang ada di Gunung Sophia, Shi Hong pada dasarnya adalah sampah, yang bukan seorang kultivator. Kemungkinan besar dia tidak bisa melawan Binatang Pangkat Prajurit.


"Jangan terlalu lemah lembut meskipun kalian sudah saling kenal lama." Lei Aiguo menasihati Lei Anlei.


"Ya, Ayah. Saya mengerti." Lei Anlei mengangguk.


Adapun Bai Xifeng, setelah makan malam, dia kembali ke kamarnya. Dia masih ingin keluar tetapi dia tidak akan menggunakan pintu utama. Lei Meifen memberitahunya saat mereka makan bahwa ada kekacauan ketika dia meracik obat.


Bab 384: Pergi ke Rumah Pelacuran