ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Sejujurnya, dia belum siap untuk pergi kesana. Dia masih takut dengan apa yang mungkin terjadi jika mereka menemukannya.


"Saya tahu rumah pelacuran itu tutup sekarang. Tapi saya dengar masih buka saat siang hari sebagai restoran, benar?" Bai Xifeng bertanya.


"Jadi, ayo kita pergi. Lebih baik tanya temanmu tentang adikmu secepat mungkin. Kamu tidak setuju?" Bai Xifeng bertanya lagi.


Cantik Mei terdiam. Apa yang dikatakan tuan muda itu benar, aku harus pergi dan menanyakan tentang adikku secepat mungkin.


"Ya. Ayo pergi." Cantik Mei mengangguk.


Maka, mereka berjalan menuju rumah pelacuran yang untuk saat ini berfungsi sebagai restoran. Mereka masuk dan disambut oleh seorang pelayan.


"Pak, apakah anda ingin ruangan atau hanya meja?" Pelayan itu bertanya.


"Berikan kami sebuah ruangan." Bai Xifeng berkata.


Bab 389: Menyelidiki Informasi darinya