ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Mendengar tentang makanan lezat, Bai Xifeng langsung setuju untuk pergi bersama Ning Shoukai. Maka, mereka pergi ke rumah Ning Shoukai. Tampaknya Ning Shoukai berasal dari keluarga kaya. Rumahnya sangat besar. Lebih besar dibandingkan dengan rumah Bai Xifeng.


"Oh... Ini Tuan Muda yang keempat. Selamat datang di rumah." Kata pelayan itu.


"Di mana kakekku? Saya ingin menyapanya terlebih dahulu." Kata Ning Shoukai.


"Tuan Tua sedang di ruang belajar. Beliau sedang bersama seseorang. Saya pikir Anda harus menyapanya nanti." Kata pelayan itu.


Ning Shoukai melihat sesuatu. Tampaknya orang itu tamu penting bagi kakeknya.


"Saya mengerti." Ning Shoukai mengangguk.


"Ngomong-ngomong, Pemuda Muda Keempat, siapa orang-orang ini?" Mata pelayan itu melirik ke dua orang di belakang Ning Shoukai.


Bab 430: Aku Mendukungmu