ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Tidak apa-apa... Saya tidak akan kecewa." Ruan Chu menyatakan itu dengan tenang.


Memang, suaminya telah diundang oleh beberapa apoteker terkenal selama beberapa tahun terakhir. Namun, tidak ada satupun yang berhasil menyembuhkannya. Dia sebenarnya ingin menyerah. Tapi suami dan anaknya bersikeras untuk menyembuhkannya. Dia tidak berani mengatakan itu di depan suami dan anaknya.


"Lalu, izinkan saya memeriksa nadi Anda terlebih dahulu." kata Bai Xifeng.


Ruan Chu mengulurkan tangannya. Bai Xifeng meletakkan jarinya di pergelangan tangan Ruan Chu. Dia menyadari detak jantung Ruan Chu yang tidak teratur. Kadang kencang dan kadang lemah. Tidak konsisten.


Kemudian Bai Xifeng menyentuh pergelangan tangannya, Ruan Chu menyadari sesuatu. Matanya berkedip sejenak. Sepertinya dia menemukan sesuatu. Dia melihat wajah Bai Xifeng. Tidak heran... Dia memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa tentang temuannya.


"Di mana Anda sering merasakan sakit?" tanya Bai Xifeng.


Bab 435: Penyakit Ruan Chu