ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng tiba-tiba sadar. "Maaf, aku hanya sedang memikirkan sesuatu." katanya.


"Ayo, kita kembali ke halaman kita." Ning Shoukai berkata.


Liu Longwei melirik Bai Xifeng. Dia bertanya-tanya apa yang dipikirkannya, melihat ekspresi itu. Ekspresi itu adalah ekspresi kerinduan.


Mereka kembali ke halaman Ning Shoukai. Setelah mengucapkan selamat malam pada Ning Shoukai, Bai Xifeng dan Liu Longwei pergi ke kamar mereka. Liu Longwei seharusnya pergi ke kamarnya tetapi dia dengan tidak tahu malu masuk ke kamar Bai Xifeng.


"Apa yang kamu lakukan di sini?" Bai Xifeng cemberut saat melihat Liu Longwei mengikutinya masuk ke kamar.


"Apa yang sedang kamu pikirkan tadi?" tanya Liu Longwei.


"Hah? Apa?" Bai Xifeng tidak mengerti apa yang ingin diketahui Liu Longwei.


"Kamu berpikir apa saat kamu melihat orang tuanya tadi?" Liu Longwei menjelaskan apa yang telah dia lihat sebelumnya.


"Oh... Itu... Aku teringat pada orang tuaku." kata Bai Xifeng.


Bab 437: Menggodanya Lagi