ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Zhaofeng, bagaimana kamu bisa begitu tidak sopan masuk ke ruang belajar Ayah seperti ini?" kata Ning Chen.


"Atau kau tidak peduli lagi dengan rasa hormat karena kamu punya Tuan Yueliang di pihakmu?" tambah Ning Donghai.


Ning Yongrui tidak mengatakan apa-apa tetapi menatap Ning Zhaofeng dengan tajam.


Ning Zhaofeng mengabaikan kedua saudaranya. "Ayah, mengapa Ayah mencegah kami mengambil ramuan untuk istriku?" Dia menuntut penjelasan dari ayahnya.


Sebelum Ning Yongrui bisa menjawab, Ning Chen menjawab atas nama ayahnya.


"Zhaofeng, kamu tidak seharusnya marah pada Ayah. Kamu harus memikirkan alasan mengapa Ayah tidak memperbolehkanmu mengambil ramuan untuk istri kamu." kata Ning Chen.


"Apa maksudmu dengan itu?" Ning Zhaofeng mengerutkan kening.


"Zhaofeng, kamu harus mengerti bahwa ramuan itu seharusnya digunakan untuk tujuan lain. Meskipun begitu, jika kamu menggunakan ramuan untuk istri kamu, hasilnya akan sama saja." Ning Donghai tertawa kecil.


Bab 440: Ingin Memisahkan Keluarga