ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Apakah dia sering merasa terhina?" Bai Xifeng bertanya pada Ning Shoukai.


"Saya tidak tahu." Ning Shoukai mengangkat bahunya.


Dia tidak dekat dengannya. Jadi, dia tidak terlalu mengenalnya. Apalagi, orang tuanya tidak menyukainya karena Ning Huizhong. Mustahil bagi mereka untuk membiarkan putri mereka dekat dengan Ning Shoukai.


Mereka melanjutkan makan. Ketika mereka selesai makan, Bai Xifeng berhenti sejenak. Ada yang terlupakan.


"Apakah ada toko ramuan di dekat sini?" Bai Xifeng bertanya.


Ning Shoukai berpikir sejenak. "Hmm... Saya pikir ada satu. Tapi saya tidak tahu apakah tokonya masih ada atau tidak." Dia menyatakan.


"Baiklah... Mari kita kesana." Bai Xifeng berkata. Dia menghela napas. "Karena uang, saya lupa membeli ramuan."


"Ramuan? Untuk apa?" Ning Shoukai bertanya.


"Tentu saja, untuk apotek dan alkimia. Kita akan pergi ke Alam Jernih Langit dalam tiga hari. Saya perlu menyiapkan beberapa pil dan ramuan jika terjadi sesuatu." Bai Xifeng menjawab.


Bab 475: Membeli Ramuan