ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Tuan Muda Ning..." Xie Gingge memalingkan perhatiannya pada Ning Shoukai.


Namun, Ning Shoukai sama sekali tidak menoleh kepadanya. Dia sedang sibuk berbicara dengan Bai Xifeng.


"Xifeng, apakah kamu punya gambaran dari ramuan itu?" Ning Shoukai bertanya.


"Hmm... Hanya luka goresan. Tapi salah satunya tumbuh di sekitar sungai. Yang lain hidup di tebing." Bai Xifeng menunjukkan kertas itu kepada Ning Shoukai.


Xie Lanying juga ikut melihat luka goresan itu. Mereka berdua mulai membaca rincian fitur-fiturnya dan menghafalnya.


Xie Gingge yang telah diabaikan menggigit bibirnya sambil menonton ketiganya. Xie Fengge menggelengkan kepalanya pada Xie Gingge.


"Sepertinya mereka punya niat lain untuk datang ke sini. Mari kita pergi menjalani jalan kita sendiri." Xie Yanlin menyarankan.


Maka, sisa anggota Keluarga Xie mengikuti arahan Xie Yanlin. Sementara Xie Lanying pergi bersama Bai Xifeng dan Ning Shoukai.


Bab 480: Jelek