ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Tak hanya Xie Lanying, bahkan Bai Xifeng juga merasa bulu kuduknya berdiri. Dia tak bisa tidak bergidik saat menghadapi tatapan Ning Zhilan. 'Wanita ini memandangku seakan-akan ingin memakan aku segera.' Secara bawah sadar, dia melangkah mundur dan bersembunyi di belakang Xie Lanying.


"Tidak... Kita tidak lah dekat. Jadi, kamu tidak bisa memanggil aku begitu." Bai Xifeng menjawab.


Xie Lanying dan Xie Qingge mengangguk. Ning Zhilan menatap Xie Lanying dengan tajam. Xie Lanying menyadari tatapan itu. 'Kenapa sih kau menatapku seperti itu?'


Ning Zhilan memasang senyum lagi saat melihat Bai Xifeng. "Tuan Muda Bai, kita bisa lebih dekat jika kau mau." Dia merayu Bai Xifeng tanpa menyembunyikan maksudnya.


"Tidak, terima kasih." Bai Xifeng menolak tawarannya tanpa pikir panjang.


Bab 497: Teriakan