Melihat tidak ada yang bergerak untuk membantunya, Ning Huizhong tahu ia akan selesai jika dia tidak mengeluarkan benda itu. Dia dengan cepat memutuskan untuk mengeluarkan benda tersebut. Bambu muncul di tangannya. Binatang itu berhenti menyerangnya. Matanya terfokus pada bambu.
"Ledakan Api!!!" teriak Ning Huizhong.
Dia mengambil kesempatan ini untuk menyerang binatang itu. Serangan ledakan api mengenai binatang itu. Binatang itu mengaum kesakitan.
"Padan muka kamu." Ning Huizhong berteriak dan tertawa.
Namun, tawa itu tidak berlangsung lama setelah dia ditendang di punggung. Dia bisa merasakan rasa sakit yang tajam dan jatuh ke tanah. 'Si brengsek mana yang menendangku dari belakang?' Dia ingin berbalik untuk melihat pelakunya tetapi dia sama sekali tidak bisa bergerak.