ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng menyadari bahwa Xie Lanying dan binatangnya akhirnya telah maju. Pertarungan ini perlu diakhiri segera. Agar pertarungan bisa berakhir lebih cepat, ia mengumpulkan seluruh Qi-nya ke dalam satu lingkaran. Sekarang, benar, pikirannya membayangkan adegan di mana Shin Wolford dalam anime Kenja No Mago melepaskan seluruh kekuatannya. Itu adalah satu adegan di mana ia menjadi kesal ketika para pria terus mendekati Sicily von Claude, orang yang dia sukai. Adegan itu sangat kuat.


Saat dia mengenang adegan itu, Qi di tangannya mulai meningkat. Setelah dia menyadari kekuatannya penuh, dia menunjuk pada binatang-binatang yang tersisa.


Api biru membakar semua binatang itu. Bahkan membakar dinding yang menghalangi jalan. Semua mayat berubah menjadi abu secara instan. Itu membuat lubang besar di dinding. Bahkan Bai Xifeng terkejut. Itu seperti adegan dalam anime Kenjo No Mago.


Bab 525: Bayangkan Adegan Dari Kenja No Mago