ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng terkejut. Seberapa kuatkah jiwanya sehingga bahkan setelah waktu yang lama, jiwanya masih bisa memiliki kesadaran?


"Tentu saja, saya kuat. Tapi masa hidup saya sudah habis. Saya tidak bisa tidak mati." Kazuya Nakai terdengar bangga di awal kalimat dan menghela nafas di akhir kalimat.


"Saya tidak ingin mati begitu saja. Jadi, tinggalkan beberapa bagian dari jiwaku dan ciptakan dunia kecil. Jika ada yang beruntung, dia bisa mendapatkan warisan dari dunia-dunia itu." Kazuya Nakai menyatakan.


'Kamu ini sungguh semau-maunya.' Bai Xifeng tidak bisa tidak berpikir demikian.


"Ini pertama kalinya saya melihat seseorang dari dunia saya, hanya dari garis waktu yang berbeda." Kazuya Nakai berkomentar. "Tapi saya tidak akan memihak. Saya akan memperlakukan Anda seperti orang lain."


"Maaf, Xifeng... Apa yang anda bicarakan dengan suara itu?" Xie Lanying berkata.


Bab 521: Terjatuh ke dalam Kegelapan