Begitu mereka melangkah ke dalam kastil, pintu di belakang mereka tiba-tiba terbuka. Kedua gadis itu melompat karena terkejut. Mereka menoleh ke belakang melihat pintu sudah tertutup rapat.
Bai Xifeng merasa seolah dia memasuki rumah hantu di taman bermain. Itulah perasaan yang dia rasakan saat ini.
"Kakak Lanying, ayo pergi." kata Bai Xifeng.
"Hmm..." Xie Lanying mengangguk.
Keduanya berjalan ke depan. Karena kastil yang terang, mereka tidak melihat sesuatu yang aneh. Namun, ketika mereka melewati sebuah patung, kastil yang terang tiba-tiba berubah menjadi gelap. Mereka menjadi sangat waspada. Bai Xifeng mengeluarkan mutiara malam.
Saat cahaya dari mutiara malam menyinari, mereka melihat sosok hantu di depan mereka. Dia hendak menyerang Xie Lanying dengan ingin menggigit bahunya. Bai Xifeng segera menarik Xie Lanying ke samping.