ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Dunia Cermin? Maksudmu dia tahu tentang itu?" Bai Xifeng melirik lebah ratu dengan sudut matanya.


"Saya rasa dia tidak tahu tentang itu. Dia sensitif terhadap hal-hal seperti ini. Dia mungkin hanya mencium wanginya. Sejujurnya, saya pribadi suka bau di tempat itu. Lebah-lebah tampaknya punya hidung yang baik untuk hal seperti ini." Gryffindor berkata.


Bai Xifeng melirik lebah ratu lagi. Dia sedang memikirkan sesuatu. Dia tersenyum.


"Gryffindor, tanya dia apakah dia ingin tahu apa yang membuat saya wangi," kata Bai Xifeng.


Gryffindor segera memberitahu lebah ratu tentang hal ini. Lebah ratu mengangguk. Dia tidak bisa menahan keinginannya untuk tahu apa yang membuat gadis itu wangi. Bai Xifeng tersenyum. Dia menyatakan dia akan membawa lebah ratu ke suatu tempat. Lebah-lebah itu tidak boleh melukai temannya yang tidak sadar. Lebah ratu memerintahkan para lebah untuk tidak melukai manusia di sana dan menunggu kepulangannya.


Bab 527: Lebah Ratu dan Koloninya