ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Dia memang memiliki anak bodoh yang mengira dirinya yang berkuasa. Jadi, dia datang kesini menuntut Bai Xifeng karena dia percaya Bai Xifeng lah yang bertanggung jawab atas keracunan anaknya.


Liu Longwei terkekeh. Dia ingin melihat bagaimana Ning Donghai menjawab pertanyaan itu.


"Nah... Kucing makan lidahmu sekarang?" Liu Longwei bertanya lagi.


"Tidak... Tidak... Hanya... Hanya dia yang memiliki dendam dengan anak saya." Ning Donghai mencoba menjelaskan.


"Hmm... Saya memiliki dendam terhadap anakmu. Karena dia, saya jatuh ke dalam kegelapan." Xie Lanying maju dan menanyakan kepada Ning Donghai.


"Masalah itu... Sudah selesai di hari lain." Ning Donghai berkata.


"Benar. Dendam itu sudah selesai. Jika Xifeng ingin melakukan sesuatu kepada anakmu, dia tidak akan menggunakan trik kotor seperti ini." Xie Lanying berkata.


"Itu..." Ning Donghai tidak dapat berargumen lagi dengan masalah itu.


Bab 562: Memaksa Ning Donghai Untuk Minta Maaf