ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng melihat sekeliling. Tak ada siapa-siapa, ia mengeluarkan meja kecil dan dua kursi. Selanjutnya, ia mengeluarkan beberapa makanan. Pagi ini, ia meminta koki untuk memasak sesuatu. Ia membawanya sebelum pergi bersama ayahnya. Ia sudah merencanakannya.


"Kau... Ini..." Bai Tingfeng melihat Bai Xifeng. Ia tak bisa menahan tawa.


"Jangan hanya berdiri di sana. Ayo duduk dan makan malam." Bai Xifeng mendesak saudaranya untuk duduk dan makan bersamanya.


Kedua saudara itu makan malam di tengah hutan. Setelah selesai, mereka pergi menemui ayah mereka. Ayah mereka sudah tersambar petir tiga kali. Rubah berekor tujuh juga mengalami hal yang sama.


Bai Xifeng memanggil kelelawar haus darah untuk menjaga daerah tersebut. Ia tidak ingin ada yang mengganggu ayahnya. Mori menyampaikan tugasnya kepada koloninya. Mereka terbang ke area penjagaan mereka.


Bab 588: Kunjungi Rumah Teh