ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Jika mereka berencana melakukan sesuatu pada Ayah, aku akan membenturkan kepala mereka." Bai Xifeng menyeringai.


"Xixi, kamu tidak perlu melakukan apa pun, aku akan melakukannya sendiri jika mereka melewati batas denganku." Bai Xiang menepuk kepala putrinya.


Kaisar, Liu Man, atas saran Perdana Menteri Miao, akhirnya mendengarkan saran tentang mengadakan perjamuan dengan dalih memberi selamat kepada Bai Xiang atas keberhasilan terobosannya. Alasan mengapa perjamuan itu akan diadakan 15 hari kemudian karena dia mendengar bahwa putranya, pangeran mahkota akan pulang untuk liburan.


Pangeran mahkota, Liu Jun, sudah berada di Sekolah Tianlong selama satu tahun. Ini adalah pertama kalinya dia akan pulang. Permaisuri Mulia Furen, Qian Yunyu gembira ketika mendengar berita dari Liu Man.


Bab 601: Rencana Sang Kaisar