ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bagaimanapun, dia tidak memiliki kesan baik terhadap keluarga kerajaan. Jadi, dia tidak pernah berpikir untuk menikahi Putri Keenam.


Jika kaisar berani mengeluarkan dekret kerajaan agar dia menikahi Putri Keenam, dia akan menyerbu istana kerajaan, membuat kaisar mengubah dekret kerajaan tersebut. Dia yakin ayahnya tidak akan keberatan jika dia bertindak seperti itu.


Dia tahu ayahnya juga membenci keluarga kerajaan. Mengenai mengapa ayahnya tidak melakukan apa pun terkait pertunangan Bai Xifeng, dia dapat menebaknya. Ayahnya mungkin berpikir bahwa pertunangan ini adalah metode yang baik untuk menghalangi keluarga lain yang ingin menawarkan anak mereka menikah dengan putrinya.


Penampilan Putri Keenam memang sangat baik. Tapi sayangnya, orang yang dia sukai tidak peduli dengan itu. Liu Shun melihat Bai Tingfeng berbicara dengan Bai Xifeng. Dia menggeram. Ya. Dia tidak menyukai Bai Xifeng meskipun gadis itu merupakan saudara perempuan Bai Tingfeng.


Bab 617: Menolak Menjadi Putri Mahkota