ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Mata Liu Jun berkilat saat dia menyaksikan interaksi antara Bai Xifeng dan Liu Longwei. Dulu ia membenci Bai Xifeng, tetapi kini dia bisa melihat bahwa Bai Xifeng telah berubah.


Dia menjadi jauh lebih cantik. Belum lagi, dia bisa berkultivasi. Dia memang orang yang paling cocok untuk menjadi putri mahkota baginya.


Jamuan makan berlanjut. Namun, suasananya jauh lebih nyaman. Semua orang dapat berkeliling dan berbicara. Beberapa orang datang dan berbicara dengan Bai Xiang dan Bai Tingfeng.


Bai Xifeng terlalu malas untuk bergaul. Dia tetap di mejanya bersama Liu Longwei memakan apa pun yang disajikan para pelayan. Namun, seseorang datang menghampiri.


Baik Bai Xifeng maupun Liu Longwei melihat ke atas dan melihat pangeran mahkota, Liu Jun. Liu Jun tersenyum manis pada Bai Xifeng.


Bai Xifeng tidak repot-repot berdiri dan menyapa Liu Jun. Dia mengabaikannya sepenuhnya.


Bab 619: Bai Chunhua Menawarkan Bantuannya Kepada Liu Shun