ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Yang Mulia, jika seperti itu, Yang Mulia Ibu Suri mungkin setuju dengan putri saya yang merawatnya. Jika tidak, putri saya tidak akan datang ke sini membuang-buang waktunya. Anda pasti sudah mendengar tentang Yang Mulia Ibu Suri yang memanggil putri saya untuk datang ke Istana Jasmine kemarin " Bai Xiang menyatakan.


Bai Xiang mengenal putrinya. Dia terlalu malas untuk berinteraksi dengan seseorang yang tidak memberinya manfaat lagi terutama keluarga kerajaan kecuali itu membawa uang kepadanya.


"Tentang ramuan, hanya karena Anda tidak bisa meramu ramuan, bukan berarti putri saya tidak bisa melakukannya." Bai Xiang mengejek Li Baozhai.


"Jenderal Bai, apa maksud Anda dengan itu? Apakah Anda mengatakan bahwa putri Anda adalah seorang apoteker?" Perdana Menteri Miao bertanya.


"Ya." Bai Xiang mengakuinya secara terbuka.


Sejak Bai Xifeng memutuskan untuk mulai merawat Ibu Suri, Bai Xiang tahu bahwa Bai Xifeng mulai membuka diri tentang keahliannya kepada orang-orang di Kota Capital.


Bab 666: Mengutus Seseorang