ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

"Tidak seperti itu. Ibu sudah bangun. Aku ingin Ahli Farmasi He datang dan memeriksa kondisi Ibu." kata Permaisuri Miao.


"Bisakah kami melihat Ibu?" Selir Mulia Furen, Qian Yunyu bertanya.


"Ibu baru saja bangun. Biarkan Ahli Farmasi He memeriksanya terlebih dahulu." kata Permaisuri Miao. "Seseorang, biarkan semua orang duduk di aula."


"Aku ingin melihat Ibu, sekarang." kata kaisar.


"Baiklah." Permaisuri Miao mengangguk. Dia tidak bisa menolak kaisar.


"Semua orang, setelah pemeriksaan selesai, kalian bisa melihat ibu suri." perintah kaisar.


Meskipun mereka tidak puas dengan perintah tersebut, mereka tetap harus mengikutinya. Bai Xiang dan Bai Tingfeng tidak mengikutinya dan tetap di luar. Mereka tidak ingin bersama keluarga kerajaan.


Kaisar memasuki kamar tidur untuk melihat ibu suri. Ibu suri sudah bangun dari posisi berbaring dan bersandar di tempat tidur.


"Ibu, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu baik-baik saja?" tanya kaisar sambil duduk di sisi tempat tidur.


Bab 670: Ibu Suri Telah Sembuh