Bab 199: Kekuatan Setengah Terbangun.

Huo Ning berkelana tanpa tujuan di taman pada malam hari, bingkai tubuh kecilnya disinari oleh cahaya lembut bulan.

Malam itu damai, kontras sekali dengan badai pikiran yang menggelora dalam benaknya.

Dia merangkul dirinya sendiri seolah-olah mencoba menahan keraguan dan ketidakamanannya.

Sudah beberapa minggu sejak dia mulai bekerja di basis Bos Su, dan tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia merasa seperti seorang gagal.

Pikirannya melayang kembali ke masa-masanya di institut—koridor yang dingin dan steril, jarum suntik, suntikan, dan berbagai eksperimen yang tak terhitung jumlahnya.

Setiap hari, mereka menyuntikkan cairan aneh ke dalam tubuhnya, berharap dia akan membangkitkan semacam kekuatan, sesuatu yang berguna di dunia keras kiamat.

Tapi tidak ada yang terjadi dari itu.

Tidak ada kemampuan, tidak ada kekuatan.

Dia masih tak berdaya seperti dulu, gagal di mata institut dan, yang lebih menyakitkan, di matanya sendiri.