Bab 436: Naik Level

Dia kehilangan kendali.

Sakit tajam menusuk tulang belakangnya, dan detik berikutnya, dia tidak berdiri di atas dua kaki lagi.

Dia memiliki empat kaki. Penglihatannya menjadi tajam, warna-warna menjadi lebih hidup, pendengarannya menangkap suara terkecil sekalipun.

Dia telah berubah menjadi bentuk serigalanya.

Anak serigala kecil itu terengah-engah. "D-Dewi Serigala?!"

Napas Su Jiyai terengah-engah. Kakinya mencengkeram tanah, ekornya berkibaran di belakangnya. Dia merasa lebih kuat, lebih cepat, lebih... hidup.

Kemudian, perasaan lain menyelimutinya.

Sebuah tarikan. Kelaparan yang dalam, putus asa di inti tubuhnya.

Kristal darahnya. Jika dia menyerapnya di sini... dia akan menjadi lebih kuat.

Kakinya gemetar. Dia ingin mengeluarkannya. Menggunakannya. Tapi sebelum dia bisa, sesuatu yang lebih gila terjadi.

Energi yang kuat melesat melalui tubuhnya, meledak seperti badai mengamuk. Udara di sekitarnya berderak. Tanah bergetar di bawah kakinya.

Lalu—