Sebuah truk melayang melaju cepat di sekitar tikungan.
Leticia terengah-engah, mata terbelalak, terpaku seperti rusa.
Rem mendecit.
Truk bergoyang, tapi terlalu dekat.
BANG!
Semuanya menjadi gelap.
—
Leticia membuka matanya perlahan.
Dia berbaring di ranjang rumah sakit berwarna putih. Ada selang di lengannya dan suara detak di sekelilingnya.
Kepalanya berdenyut.
Dia berkedip dan duduk perlahan.
Seorang perawat bergegas masuk. "Hei! Jangan bergerak terlalu cepat. Kamu telah membenturkan kepalamu cukup keras."
Leticia menatap perawat itu. Bibirnya terbuka.
"Di mana... saya?" dia bertanya.
"Kamu berada di Tartarus Central Hospital," kata perawat dengan lembut. "Kamu mengalami kecelakaan, tetapi kamu sekarang stabil. Kamu akan baik-baik saja."
Leticia mengernyit. "Rumah sakit? Kecelakaan?"
Dia mencoba mengingat sesuatu.
Apapun.
Namanya... Leticia. Ya, itu namanya.
Dia ingat melarikan diri dari rumahnya dan kemudian pergi ke pegunungan.