"Dasar brengsek," John meludah saat dia berlutut di tanah, mencengkram kerah Ivan layaknya binatang buas. "Kalau senjataku nggak disita sebelum aku masuk istana, aku udah nembak lu di tempat. Tapi percaya deh, satu tangan aku cukup untuk mencekik lu sampai mati."
Natalie nggak bisa menghentikan John yang marah — dia terlalu cepat, seolah hanya menunggu kesempatan untuk menghajar Ivan.
Ryan tiba-tiba tersenyum sinis. Kalau John nggak duluan, aku juga akan menghajar sampah ini habis-habisan. Brengsek itu layak dihajar sampai mati.
"John, tenang," Natalie memerintahkan, melihat para penjaga istana bergegas ke arah mereka. "Lepasin dia."
John menggenggam tangannya erat-erat, nggak mau mundur, tapi dia nggak ingin menimbulkan masalah lebih banyak untuk Natalie. Tindakannya bisa menyangkut Natalie, dan dia lebih paham dari pada menciptakan masalah yang nggak perlu.
Sudah timbul keributan saat para penjaga istana dan beberapa penonton bergegas mendekat.