Loyalitas, Bagian Sembilan

Malam jatuh di atas Syux seperti selimut tebal. Di kamar Isabella, Melisa berdiri di depan cermin, membuat penyesuaian terakhir pada penyamarannya.

[Untung baju ibu agak longgar di beberapa bagian,] pikirnya sambil menarik garis leher. [Meskipun dengan kecepatan mereka tumbuh, mungkin tidak akan lama lagi.]

"Kamu tahu," Isabella berceloteh dari tempat duduknya di atas tempat tidur, "itu agak seksi kamu mirip dengan ibumu."

"Isabella!"

"Apa? Aku hanya berkata." Mata Isabella mengamati tubuh Melisa dengan penuh penghargaan. "Meskipun dia mengisi gaun itu sedikit berbeda..."

"Bisa nggak kamu berhenti horny selama lima menit?" Melisa menyisir rambutnya. "Aku sedang berusaha fokus nih."

"Nggak bisa!" Isabella melompat dari tempat tidur, mendekati Melisa. "Lagipula, kamu juga begitu kok. Aku lihat cara kamu menatap 'barang' ibuku tadi."

[... Baiklah, dia tepat di situ.]