Loyalitas, Bagian Dua Puluh Sembilan

{Margaret}

Kepala Margaret terasa seperti ada yang memenuhinya dengan kapas, kemudian memukulkannya seperti drum.

Dia meregangkan badan, berbagai otot yang tak bisa ia namakan dan bahkan tak tahu dia miliki, memberontak dengan cara yang mengingatkannya betapa atletisnya pesta semalam.

[Setidaknya aku bisa berjalan,] pikirnya, menuruni tangga. [Meski kitsune itu benar-benar berusaha mengubah hal tersebut.]

'Matahari pagi' yang sebenarnya terbenam, mewarnai dapur Keluarga Summers dengan oranye dan merah yang hangat. Kimiko dan Isabella sudah bangun, meski mengingat jamnya, itu tidak mengejutkan. Suara rutinitas pagi mereka - yang tentunya melibatkan Isabella yang tengah membungkuk di atas meja dapur - bergaung di seluruh rumah.

"Mommy, lebih keras!"

Margaret hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil.