Brunch

Sarapan sederhana yang direncanakan berubah menjadi brunch yang santai, waktu berlalu tanpa disadari saat mereka bertiga menikmati setiap gigitan makanannya. Perubahan jadwal tidak mengurangi kegembiraan Xu Feng dalam menikmati makan mereka; jika ada, itu justru meningkatkan rasa relaksasi saat dia mengamati kekasihnya.

Saat Xu Feng mengamati Xuan Yang dan Xuan Jian lahap menyantap makanan yang ia siapkan, ia tidak bisa membantu perasaan puas diri.

Walaupun ia tidak menganggap kemampuan memasaknya luar biasa, cara suaminya yang selalu lahap menikmati makanan yang ia siapkan sendiri sangat berarti. Dari mata turun ke hati.

Meskipun mereka bangun siang dan masih ada jejak kantuk di wajah mereka, kedua lelaki itu tampak berpakaian rapi dan terawat—hanya ada beberapa helai rambut yang sedikit acak-acakan—untuk hari yang akan datang.