Si dan San saling bertukar tatapan halus di meja makan, pemikiran mereka terselimuti oleh ekspresi yang terkendali.
Makanan yang tersaji di depan para peserta terbilang sederhana, jauh dari pesta makanan mewah yang telah mereka biasakan.
Bahkan hasil bumi yang dulunya melimpah dari rumah kaca pun telah berkurang, sebuah refleksi dari perubahan yang menimpa Perkebunan Nanshan sejak ketiadaan Xu Feng.
Ini adalah makanan yang langsung disajikan untuk Xuan Jian, satu-satunya dari tiga tuan muda asli Perkebunan Nanshan setelah menjadi milik Keluarga Xu.
Makanan ini, meskipun 'sederhana', memiliki makna lebih dari sekedar penampilannya yang simpel.
Ini adalah simbol dari dedikasi Xuan Jian dan upayanya untuk menjaga memori Xu Feng sebanyak mungkin, sebuah sentimen yang dikumandangkan oleh dua anggota kehormatan Keluarga Xu yang melayani makanan di samping meja dalam diam.
Si dan San bergerak cepat ketika mereka masing-masing merenungkan masa depan yang tidak pasti dari perkebunan.