Xuan Jian duduk di tempat biasanya di ruang tamu, hanya untuk segera bangkit lagi, meninggalkan Min sejenak bingung.
Tanpa ragu, Min mengikuti tuannya saat mereka bergegas menuju ruang resepsi yang lebih besar di Halaman Berbunga.
Saat mereka duduk, Min sabar menunggu Xuan Jian mengumpulkan pikirannya dan mengusir pandangan jauh yang sejenak mengaburkan matanya.
Dalam momen tenang itu, Xuan Jian menemukan dirinya tenggelam dalam banjir kenangan—kenangan tentang momen yang dibagi bersama Xuan Yang dan Xu Feng, kenangan yang melukis dinding ruang tamu dengan warna-warna nostalgia yang cerah.
Setiap ingatan, baik yang diselimuti kehangatan kebahagiaan maupun bayangan kesenangan, memiliki tempat berharga di hatinya. "Sofa," sebut Xu Feng, dulunya hanya sebuah perabot sederhana, kini menjadi saksi atas momen berharga yang mereka bagi berdua.