Little Pepper yang Dicintai—R18

"… Feng Feng…"

Meski hubungan mereka semakin erat, panggilan sayang itu terdengar di telinga Xu Feng seperti serangan dua sisi. Nama yang manis itu sendiri sudah cukup untuk membuatnya merasakan berbagai emosi sekaligus. Seolah itu belum cukup, gema kenangan mencoba bermain di latar belakang.

Bayangan-bayangan retak dari intimasi itu menariknya ke beberapa arah sekaligus. Panggilan dari pria itu, orang asingnya yang bukan orang asing, menarik dawai hati Xu Feng dan juga dawai-dawai di bagian bawah tubuhnya.

Pria ini jelas telah memberinya kenikmatan besar di masa lalu. Bukan hanya kenikmatan—campuran antara euforia dan rumah—lebih dari sekadar kesenangan fisik, ada juga rasa aman di pelukannya.

Dan di pelukannya adalah tempat dimana Xu Feng menemukan dirinya. Dia yang memulai ciuman, tapi Yang segera mengambil alih, seperti orang kelaparan yang ditawari sepotong makanan dan segelas air sekaligus. Godaannya terlalu besar, dan kontrol diri terlempar ke angin.