Hanya satu kali mengganti popok dan satu kali memberi makan, namun membesarkan anak ternyata lebih melelahkan daripada yang Xu Feng duga. Bagaimana orang-orang melakukan ini sepanjang hari?
Kepenatan merasuk ke tulangnya lebih cepat dari yang ia bayangkan. Setidaknya sekarang ada air, namun airnya tidak panas, dan itu menjadi masalah.
Memiliki pengguna kemampuan api di sekitar—seperti Mingjun yang kecil—akan sangat membantu. Ia tersenyum pelan pada dirinya sendiri, membayangkan si balita berwajah sumringah saat menyalakan api hanya dengan sekali flick jari.
Ia merindukannya. Tidak hanya Mingjun, tapi juga Trio keluarga Feng. Ia juga merindukan semua orang di Nanshan Estate—para kekasihnya, teman-temannya, semua orang yang terasa seperti tempat amannya.
Rasa rindu akan rumah menggerogoti hatinya, dan sekarang, di atas itu semua, ia merindukan Trio keluarga Feng juga.
Xu Feng berantakan, dan ia tahu itu. Tapi, terjebak dalam perasaan itu tidak akan membawanya ke mana-mana.