8.115 Simpan Di Sana*

Ellen menatap wajah tampan pria itu, hatinya berdebar-debar seperti drum. Mereka begitu dekat sehingga ia bisa merasakan hembusan nafas Lu Yizhou sepanjang pipinya. Sungguh mudah baginya untuk mendekat dan memadukan bibir mereka... ya, jika saja tidak ada ratusan mata yang memperhatikan mereka...

Mungkin air di sekitarnya terlalu dingin, atau mungkin angin yang mengelus kulitnya yang basah, ujung-ujung jari Ellen bergetar sedikit saat ia mencengkeram lengan Lu Yizhou. Memanfaatkan titik buta, dengan diam-diam ia menyapukan bibirnya mengikuti garis rahang Lu Yizhou yang tajam, berbisik ke telinganya, "Kita masih belum tahu... siapa yang akan memiliki siapa."

Implikasi di balik kalimatnya terang bagai siang hari. Di antara mereka, Ellenlah yang berhasil mencuri Lu Yizhou dan menjaganya di istana emasnya. Dengan kata lain, dialah yang berada di posisi ayah gula sementara Lu Yizhou akan menjadi bayinya gula...