Gelombang terbentuk di hati Lu Yizhou mendengar kata-katanya. Dia tidak terlalu memikirkan dunia nyata karena tidak ada lagi yang tersisa untuk dirinya di sana. Dia telah meninggalkan namanya, warisannya, dan sejarahnya, membiarkan semuanya tertutup debu dan terlupakan seiring berjalannya waktu.
Alasan dia datang sejauh ini ke tempat dimana populasi manusia jarang adalah hanya satu;
Dia sudah ingin mati sejak awal.
Namun, rencananya terganggu oleh kehadiran anak kucing liar yang secara tidak sengaja dia temukan. Anak kucing itu begitu lemah dan kurus sehingga pasti akan mati jika dibiarkan sendirian. Kemudian, Lu Yizhou fokus pada merawatnya, dengan niatan melepaskannya setelah pulih. Siapa sangka bahwa kucing itu akan dengan santainya membuat sarangnya di rumahnya? Pada akhirnya, rencananya terus tertunda, lagi dan lagi, sampai bulan berikutnya ketika kucing itu akhirnya mati karena sakit.