Isi lagu tersebut persis sama juga. Tanpa disadarinya, Lu Yizhou telah menopang dirinya sendiri hingga ia bersandar pada dinding bata yang lembap. Ia memalingkan kepalanya ke arah suara seolah-olah dengan cara ini ia bisa mendengarnya dengan lebih baik.
Untuk alasan yang tidak bisa dijelaskan, ia tahu di dalam hatinya. Ini adalah suara Pandora, kekasihnya.
Burung-burung sedang bernyanyi…
Bunga-bunga sedang bermekaran…
Namun sungguh disayangkan…
Semua orang telah meninggal...