Sang Penyelamatku Sendiri

"Luar biasa…? Ha!" Mantan Pangeran Mahkota tampak seolah-olah ia baru saja mendengar lelucon paling konyol di dunia. Tatapannya terhadap Lu Yizhou dipenuhi ejekan mendalam, meskipun jelas kata-katanya ditujukan kepada Zeke. "Pria ini… yang adalah orang yang telah membunuh Ayah dan Ibu?"

Di dalam pelukannya, Lu Yizhou merasakan tubuh Zeke menegang secara halus.

Dia tidak bisa menahan diri dan memejamkan matanya erat-erat. Wajahnya, yang sudah pucat karena kehilangan darah, menjadi semakin pucat, membuatnya tampak seolah-olah akan jatuh kapan saja.