"Ketertiban di pengadilan! Ketertiban!" Hakim membanting palu, namun bahkan para petugas pun tak dapat menenangkan ledakan kemarahan Grace. Akhirnya, Henry berteriak, "Ibu! Diam! Apakah Ibu belum cukup mempermalukan saya?"
Kegemparan Grace terdiam oleh teriakan marah Henry. Dia duduk linglung, air mata mengalir di wajahnya saat dia melihat putranya yang marah. Putra yang telah dia besarkan dan didik kini membelakanginya, dan itu menghancurkan hatinya.
Sidang pertama berakhir, dan hakim menjatuhkan hukuman sepuluh tahun penjara untuk Grace.
Sepuluh tahun!
Untuk seorang wanita, berapa dekade lagi yang bisa dijalani? Ketika Grace bebas, dia tidak akan memiliki apa-apa lagi. Dia kehilangan cinta putranya, kasih sayang suaminya, dan reputasinya hancur lebur.
Setelah sidang ditunda, Ella dan Erik makan malam di Taverna Sapphire Shores.
Suasana hati Erik gelap, jelas tidak puas dengan hasilnya.