Grup Carter yang memproduksi Minyak Goreng Ibu Carter, terbongkar pemakaiannya minyak limbah daur ulang dalam produksinya. Skandal ini berkembang saat produk makanan mereka yang lain juga terungkap menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Bagi Grup Carter, ini merupakan pukulan bencana. Hanya dua menit setelah skandal terbuka, saham perusahaan langsung jatuh, menghapus nilai $500 juta hanya dalam waktu singkat tersebut.
Pemegang saham Grup Carter yang marah dan cemas segera mengadakan pertemuan darurat, meminta investigasi menyeluruh dan memerintahkan para tokoh kunci untuk dimintai pertanggungjawaban.
Keesokan harinya, Grup Carter mengadakan konferensi pers untuk mengeluarkan permohonan maaf secara publik kepada konsumen di seluruh negeri.
Meski Frank meminta maaf dengan berlinang air mata, kerusakannya sudah terjadi. Supermarket menarik semua produk makanan Grup Carter dari rak-rak mereka.