Strategi Berbahaya

Ella menoleh untuk memandang lampu-lampu kota yang berkilauan dari luar jendela. Jika Lukas meninggal, akankah ia menyesali kekeraskepalaannya?

Tapi di dunia ini tidak ada obat untuk penyesalan. Ia sudah diberi kesempatan kedua dalam hidup dan telah bekerja keras untuk mengubah takdirnya. Jika hal yang paling ia takuti benar-benar terjadi di saat ini, itu hanya bisa disebut sebagai takdir.

Berbagai pikiran naik turun dalam benak Ella. Ketika ia sampai di rumah sakit, kakinya masih terasa lemah.

Eric menggendongnya sampai ke depan ruang gawat darurat. Luke bersandar pada dinding rumah sakit, tangannya dimasukkan ke dalam saku.

Ketika ia melihat Ella bergegas mendekat, matanya berkedip sedikit.

Eric menurunkan Ella dan menembakkan tatapan dingin ke Luke. "Bagaimana kondisi Tuan Anderson?"