Devilbesideyou666

``` 
Tidak banyak yang bisa menggoyahkan Bai Mei Xing. Setelah lulus dengan gelar Master di bidang Antropologi Forensik pada usia 16 tahun, dia menjadi profesor Antropologi termuda dalam sejarah Universitas A dan bekerja paruh waktu sebagai konsultan untuk kepolisian lokal dan nasional. Secara keseluruhan, dia adalah gadis yang sangat cerdas dengan masa depan yang masih panjang di depannya.
Itu terjadi sampai dia diculik oleh alien suatu malam saat dia menyesap coklat panas di danau kesukaannya.
Bertahun-tahun penyiksaan kemudian dan dia berhasil bekerja sama dengan tahanan lain untuk mengambil alih pesawat ruang angkasa serta melakukan sedikit balas dendam pada kru yang menawannya. Menghadapi masa depan yang sepenuhnya tak terbatas, Bai Mei Xing memutuskan untuk menciptakan jalan baru untuk dirinya sendiri. Tapi ia akan menjalani hidup dengan caranya sendiri, meski ia menghadapi spesies pejuang setinggi 7 kaki yang terampil dalam membunuh. Tidak ada yang akan menghalangi jalannya.
Bagaimanapun, Kapal-Kapal Bintang diciptakan untuk terbang.
Novel Lainnya:
Berdansa Dengan Monster--- Sedang Berlangsung
Reinkarnasi di Akhir Zaman: Percobaan Ketiga--- Selesai
Reinkarnasi di Akhir Zaman: Berjuang, Terbang, atau Membisu- Sedang Berlangsung
Discord: Sakura#6289
Saluran Discord: https://discord.gg/CapanRmy
Instagram: @devil_besideyou666
```

Kapal-Kapal Bintang

Ratu itu melompat menyerang Da'kea secara tiba-tiba, sehingga keduanya terjatuh, dengan Saalistaja di bawah. Membuka mulutnya, ia mencoba maju untuk memotong kepala sang jantan. Untungnya, dia berhasil mengangkat lengannya tepat waktu sehingga ratu itu akhirnya menggigit baju zirahnya.


Melihatnya teralihkan oleh Da'kea, Tha'juen melompat ke punggung ratu. Mengangkat lengan kanannya, dia menancapkan bilah pergelangan tangan ke leher belakangnya namun tidak menembus, kulitnya terlalu tebal.


"Sial," geram Tha'juen, dan dia melompat turun dari punggung makhluk Istar itu. Dengan menggunakan kakinya dan pinggulnya, Da'kea melempar ratu itu ke atas kepalanya. Karena giginya masih tertanam di lengannya, ia ikut terguling, menggunakan momentum tersebut sampai dia yang berada di atas.


Aturan Nomor Tiga