Rain menggigit bibir bawahnya saat dia kembali ke kamarnya, namun pertama-tama dia mampir ke ruang biliar. Menurut Sanya, para tetua berkumpul di sana. Melalui dinding transparan, ia melihat Bibi Melanie tertawa dan berbicara hangat dengan Bibi Vernice, sementara Paman Ben dan Ayah Frock asyik bermain biliar.
Sebuah rasa damai menetap di hati Rain saat ia menyaksikan kebahagiaan bibinya. "Aku tak akan membiarkanmu kembali ke neraka itu," gumamnya lembut, memikirkan Mansion Clayton. Sanya telah menyebutkan usulan William, mengirim Bibi Melanie atau bahkan Rain sendiri kembali untuk mengungkap kebenaran tentang keluarga mereka yang sebenarnya.